Bagi penggemar kisah horor yang menyayat hati, The Summer Hikaru Died menjadi suguhan tak terlupakan di musim panas 2025. Adaptasi anime dari manga karya Mokumokuren ini menggabungkan suasana mencekam dengan emosi yang mendalam. Bukan horor yang mengandalkan kejutan atau darah, tetapi sebuah kisah yang perlahan merayap ke hati melalui keheningan, kesedihan, dan misteri. Cerita berpusat pada Yoshiki dan Hikaru, dua sahabat yang hidup di desa terpencil. Kehidupan mereka berubah drastis ketika Hikaru mengalami kecelakaan misterius dan tak pernah kembali dengan cara yang sama.
Beberapa waktu setelahnya, sesosok yang menyerupai Hikaru muncul kembali. Ia terlihat seperti Hikaru, berbicara seperti Hikaru, tapi ada sesuatu yang tak bisa dijelaskan. Yoshiki mulai menyadari bahwa yang ada di hadapannya bukan lagi sahabat lamanya. Tatapan kosong dan aura ganjil menyelimuti sosok itu, menimbulkan kengerian yang pelan namun menggerogoti. Di balik ketakutan supernatural, anime ini menyuguhkan narasi tentang duka, kerinduan, dan keengganan untuk melepaskan.
Nuansa pedesaan yang tenang menjadi latar cerita yang justru membuat suasana makin mencekam. Warna senja, suara serangga, dan senyuman yang terasa asing menciptakan atmosfer yang sulit dilupakan. Dengan animasi yang setia pada nuansa asli manga dan penayangan eksklusif di Netflix, The Summer Hikaru Died siap menghantui layar dan hati para penonton. Ini adalah kisah tentang kehilangan yang tak selesai, dan tentang cinta yang mungkin telah berubah menjadi sesuatu yang tak manusiawi.