Manhwa dengan tema zero to hero selalu memiliki daya tarik tersendiri karena menghadirkan kisah perjuangan tokoh utama yang berkembang dari sosok biasa menjadi pahlawan luar biasa. Salah satu contohnya adalah kisah Arthur Leywin yang pada kehidupan sebelumnya merupakan seorang raja kuat di dunia lain. Setelah kematian tragisnya, Arthur bereinkarnasi sebagai bayi di dunia baru yang penuh sihir dan makhluk magis, memulai hidup dari awal tanpa kekuasaan, istana, maupun pasukan, melainkan bersama keluarga sederhana.

Sejak kecil, Arthur menyadari bahwa dunia barunya memiliki sistem kekuatan berbeda. Berbekal pengalaman masa lalunya, ia berlatih keras menguasai sihir, seni bela diri, dan strategi. Seiring berjalannya waktu, ia tumbuh jauh lebih kuat dibandingkan anak-anak seusianya. Namun, perjalanannya tidak hanya berfokus pada kekuatan fisik saja, melainkan juga perjuangan untuk memahami makna kehidupan kedua serta membangun hubungan yang dulu tak sempat ia miliki.

Cerita serupa juga muncul dalam kisah pria Korea yang terbangun dalam tubuh Cale Henituse, seorang karakter sampingan dalam novel fantasi yang dikenal malas dan ceroboh. Menyadari takdir suram Cale, protagonis baru ini bertekad mengubah jalan ceritanya. Ia mengumpulkan sekutu, mencari artefak, dan memanfaatkan pengetahuan tentang cerita asli untuk menghindari kehancuran. Perlahan, Cale berubah dari bangsawan biasa menjadi sosok strategis yang memimpin dalam berbagai konflik besar, meski tetap berusaha menghindari gelar sebagai pahlawan sejati.