Hirohiko Araki, mangaka legendaris di balik JoJo’s Bizarre Adventure, kembali menghadirkan tradisinya yang sudah berlangsung selama 34 tahun, yaitu merilis kartu ucapan Tahun Baru. Dimulai sejak 1991, Araki selalu konsisten menyapa penggemar dengan ilustrasi unik setiap tahunnya.
Pada kartu ucapan terbarunya untuk 2025, Araki menggambarkan Jodio Joestar, protagonis dari The JOJOLands. Ilustrasi tersebut menampilkan Jodio dengan ular magenta yang melingkari lengannya, mengingatkan pada gaya Diamond is Unbreakable. Simbol ular ini membentuk ouroboros, melambangkan siklus kehidupan yang tak pernah berakhir—sebuah metafora mendalam yang sering muncul dalam karya Araki.
Dalam cuitannya, Araki menyampaikan ucapan Tahun Baru kepada para penggemarnya, seraya mengungkapkan harapan terbaik untuk mereka di Tahun Reiwa ke-7:
“Selamat Tahun Baru di Era Reiwa Tahun 7 (2025). Saya berterima kasih atas dukungan Anda sepanjang tahun lalu. Semoga Anda semua selalu sehat dan bahagia. Saya dengan tulus berharap dapat terus menerima dukungan Anda di tahun ini.”
Tradisi Araki tidak hanya sekadar ucapan, tetapi juga menjadi media untuk memberikan bocoran tentang manganya. Pada kartu tahun 2023, ia memperkenalkan Jodio Joestar melalui ilustrasi kelinci, sesuai dengan zodiak China tahun tersebut. Kali ini, simbol ular dalam ilustrasi 2025 menghadirkan berbagai interpretasi, termasuk kemungkinan kembalinya cerita ke Morioh—sesuatu yang pernah ia utarakan dalam wawancara tahun 2007.
Simbol ular dalam mitologi Jepang sering diasosiasikan dengan yokai pemakan manusia, memberi kesan negatif. Namun, di bawah pengaruh mitologi China, ular juga melambangkan keberuntungan dan transformasi, mencerminkan gaya narasi Araki yang penuh dengan lapisan makna.
Setelah 36 tahun berkarya, JoJo’s Bizarre Adventure terus menjadi fenomena yang mendunia. Serial ini dapat dinikmati melalui Crunchyroll dan Netflix, memungkinkan penggemar lama maupun baru untuk terus menikmati dunia JoJo yang penuh keajaiban.