Bocoran Blue Lock chapter 296 kembali membawa fokus ke pertandingan sengit antara Manshine City dan FC Barcha. Setelah permainan berlanjut, Meguru Bachira langsung mengambil inisiatif dengan melakukan roulette and lift, melewati pemain lawan dengan penuh kepercayaan diri. Aksi cemerlangnya membuka peluang emas untuk mencetak gol penyeimbang dan mengubah jalannya pertandingan.
Melihat dinamika pertandingan yang semakin memanas, Master Strikers Lavinho dan Chris Prince pun turun ke lapangan melalui sistem Star Change, mengubah atmosfer permainan. Pergantian ini memberikan tantangan baru bagi Nagi, yang tiba-tiba kehilangan fokus. Agi, menyadari kondisi tersebut, segera mengingatkannya bahwa keputusan setengah hati akan menjadi kehancurannya sendiri. Nagi pun menyadari bahwa untuk meningkatkan nilainya dalam tim, ia harus mencetak gol atau setidaknya memberikan assist yang berarti.
Pertandingan berlanjut dengan Seishiro Nagi mencoba membangun serangan bersama Reo Mikage. Namun, strategi mereka terbaca oleh Otoya Eita yang dengan cepat memotong umpan dan memulai serangan balik cepat. Lavinho meminta timnya meningkatkan tempo, dan dengan koordinasi apik, Bachira mengirimkan bola kepada Otoya. Momen menegangkan pun terjadi ketika Otoya melepaskan tendangan gunting yang brilian, membawa FC Barcha unggul dengan gol keduanya.
Bachira dan Otoya meyakini bahwa merekalah pusat alam semesta dalam pertandingan ini, karena keyakinan seperti itulah yang mendorong seseorang untuk menjadi yang terbaik di panggung dunia. Saat Nagi mulai meragukan identitas barunya, Reo Mikage muncul dengan gagasan berbeda. Ia tidak lagi percaya bahwa kerja sama tim adalah segalanya dan mengusulkan pendekatan yang lebih agresif. Jika mereka bisa mencetak gol dan membalikkan keadaan, maka merekalah yang akan menjadi pusat perhatian. Dengan keyakinan baru, Reo menegaskan bahwa dirinya siap menjadi apa pun untuk mencapai puncak dunia bersama Nagi.
Bocoran chapter ini pun ditutup dengan pengumuman bahwa Blue Lock chapter 297 akan berjudul “Menuju Masa Depan,” mengisyaratkan kelanjutan pertarungan ambisius para pemain dalam meraih kejayaan.