Dalam dunia Solo Leveling, Antares dikenal sebagai Raja Naga sekaligus Monarch of Destruction, sosok yang paling ditakuti di antara para Monarch. Sebagai yang tertua dan terkuat di antara mereka, ia menjadi lawan terakhir yang harus dihadapi oleh Sung Jinwoo dalam pertarungan yang menentukan nasib dunia.
Kekuatan luar biasa serta pengaruhnya yang besar membuat Antares menjadi salah satu karakter antagonis paling ikonik dalam Solo Leveling. Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang Antares, yang membuktikan betapa menakutkannya ia sebagai ancaman terbesar dalam seri ini.
1. Monarch Terkuat dan Tertua
Sebagai pemimpin para Monarch, Antares memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, bahkan lebih unggul dibandingkan Shadow Monarch Ashborn. Selain itu, sebagai Monarch tertua, ia memiliki pengalaman bertarung yang jauh lebih banyak dibandingkan lawan-lawannya.
2. Dapat Berubah Menjadi Naga Raksasa
Antares memiliki kemampuan unik untuk berubah antara bentuk manusia, hibrida, dan naga raksasa. Dalam wujud manusianya, ia tampak seperti pria bertubuh besar dengan rambut merah menyala dan tatapan yang tajam.
Namun, dalam bentuk Spiritual Body Manifestation, ia berubah menjadi naga raksasa yang kekuatannya cukup untuk menghancurkan kota hanya dengan satu serangan.
3. Kekuatan Bertarung yang Melebihi Jinwoo
Antares dikenal memiliki kecepatan dan kekuatan serangan yang luar biasa. Saat bertarung melawan Jinwoo, ia mampu mengantisipasi setiap serangan dengan mudah, membuat pertarungan semakin sulit bagi Shadow Monarch.
Serangan Jinwoo pun sempat tidak berdampak banyak padanya, hingga akhirnya ia harus menggunakan strategi cerdas untuk bisa mengalahkan sang Raja Naga.
4. Memimpin Pasukan Naga dalam Jumlah Besar
Antares tidak hanya bertarung sendirian, tetapi juga memiliki pasukan naga dalam jumlah yang sangat besar, mencapai 10 juta ekor.
Pasukan ini menjadi ancaman utama bagi manusia, bahkan berhasil membunuh Hunter S-Rank Jay Mills. Namun, ketika Jinwoo menggunakan Dragon’s Fear, seluruh pasukan naga Antares langsung lumpuh, membuktikan betapa besarnya kekuatan Shadow Monarch.
5. Menawarkan Aliansi kepada Jinwoo
Meskipun dikenal sebagai sosok yang destruktif, Antares sebenarnya juga memiliki pemikiran strategis. Ia pernah menawarkan kerja sama kepada Jinwoo untuk melawan para Ruler, dengan imbalan membiarkan manusia tetap hidup.
Namun, Jinwoo menolak tawaran tersebut, karena ia menyadari bahwa itu hanyalah tipu muslihat agar Antares bisa menang dalam perang besar melawan Ruler.
6. Kekalahan Tragis dalam Pertarungan Terakhir
Dalam pertarungan puncaknya melawan Jinwoo, Antares akhirnya mengalami kekalahan setelah kombinasi serangan dari Sung Jinwoo dan para Ruler.
Setelah terluka parah oleh Jinwoo, ia mencoba melakukan serangan terakhir, tetapi sebelum sempat melakukannya, ia langsung dihancurkan oleh tombak para Ruler. Menyadari kekalahannya, Antares akhirnya mengakui bahwa ia tidak pernah memiliki peluang untuk menang sejak awal.
7. Dihidupkan Kembali untuk Melatih Suho
Setelah Jinwoo menggunakan Cup of Reincarnation, Antares dihidupkan kembali dengan ingatan dari timeline sebelumnya. Namun, kali ini, ia justru menjadi target terakhir dalam perburuan para Monarch yang dilakukan oleh Jinwoo.
Namun, setelah dikalahkan lagi, Jinwoo memutuskan untuk menghidupkannya kembali sebagai pelatih bagi putranya, Suho, yang ingin menjadi penerus Monarch of Destruction.
Kesimpulan
Sebagai musuh terakhir yang dihadapi Sung Jinwoo, Antares adalah sosok yang benar-benar mencerminkan kekuatan destruktif seorang Monarch. Dengan kekuatan besar, pasukan naga yang tak terhitung jumlahnya, serta pertarungan epik melawan Shadow Monarch, ia menjadi salah satu karakter antagonis paling mengesankan dalam Solo Leveling.
Pertarungannya melawan Jinwoo membuktikan bahwa bahkan musuh yang paling kuat pun bisa dikalahkan dengan strategi, keberanian, dan tekad yang kuat.
Dari tujuh fakta di atas, mana yang paling membuat kamu kagum dengan Antares?