Cerita dalam manga Boruto: Two Blue Vortex terus berkembang dengan ketegangan baru yang muncul bulan ini. Boruto Uzumaki kini berada di dunia yang berubah drastis, di mana ia bukan lagi sekutu desa Konoha, melainkan musuh yang harus dihadapi oleh warga desa. Namun, meski keadaan semakin sulit, Boruto masih memiliki beberapa teman yang dapat diandalkan, salah satunya adalah Shikamaru, yang kini memainkan peran penting di desa Konoha.
Dengan Naruto dan Hinata yang terperangkap dalam dimensi lain akibat tindakan Kawaki, Shikamaru diangkat untuk menjadi Hokage demi menjaga kelangsungan desa dan keamanan rakyatnya. Meskipun berada dalam posisi yang penuh tekanan, Shikamaru tak ragu untuk melakukan langkah-langkah drastis demi melindungi Konoha.
Dalam Boruto: Two Blue Vortex Chapter 17 yang baru terbit, cerita semakin intens saat Shikamaru mengambil keputusan yang mengejutkan. Konoha memiliki sejumlah Hokage yang tangguh, namun Shikamaru menunjukkan sisi gelapnya dengan mengambil tindakan yang sangat berbeda dari Naruto yang lebih memilih pendekatan damai. Sebagai Hokage, Shikamaru menganggap bahwa untuk melindungi desa, terkadang tindakan yang kejam harus diambil, meskipun itu bertentangan dengan tradisi Hokage sebelumnya.
Villain utama dalam cerita ini adalah Pohon Ilahi, sebuah entitas jahat yang mengambil bentuk ninja yang ditangkap dan ditanam dalam pohon. Salah satu anggotanya adalah Matsuri, seorang wanita yang telah menjadi bagian dari kelompok musuh. Shikamaru, yang sudah memprediksi bahwa Konohamaru dan sisa-sisa Tim 7 akan menghadapi ancaman ini, telah merencanakan penyusupan ke Pohon Ilahi dengan cara yang cukup cerdik.
Salah satu keputusan besar yang diambil Shikamaru adalah menginstruksikan Konohamaru untuk menjalin hubungan dengan musuh dan “menjinakkan” mereka saat mereka masih muda dan tidak berbahaya. Ini adalah langkah yang berbeda dengan keputusan yang mungkin diambil oleh Naruto, yang lebih mengedepankan perdamaian. “Menangkan mereka, jinakkan mereka, saat binatang buas itu masih anak-anak yang tidak bersalah dan kemudian khianati mereka. Naruto mungkin nggak akan mengambil pilihan ini, tapi aku bukan dia,” ujar Shikamaru.
Namun, keputusan ini mengundang pertanyaan besar: apakah tindakan Shikamaru akan membentuk Pohon Ilahi menjadi musuh yang lebih kuat di masa depan atau justru akan menyelamatkan desa dari kehancuran lebih lanjut?