Sung Jinwoo, protagonis utama dalam Solo Leveling, adalah seorang Hunter terkuat yang dikenal tidak ragu untuk menghabisi musuh, baik itu sesama manusia atau monster, demi melindungi dirinya dan orang-orang yang ia cintai. Dalam perjalanan petualangannya, banyak karakter yang terpaksa kehilangan nyawa di tangan Jinwoo, termasuk beberapa manusia yang dianggap mengancam atau berkhianat. Berikut ini adalah daftar manusia yang dibunuh oleh Jinwoo di season 2 Solo Leveling, beserta alasan dan konteks dibalik setiap kematian.

1. Kelompok Hwang Dongsuk

Kelompok ini terdiri dari sekelompok hunter C-rank yang licik dan manipulatif. Mereka menipu Jinwoo dan seorang hunter lemah lainnya, Jinho, untuk ikut serta dalam raid dungeon C-rank dengan alasan membutuhkan tambahan tenaga. Namun, niat asli mereka adalah menjebak Jinwoo dan Jinho untuk mengambil semua essence stone tanpa berbagi hasil.

Setelah Jinwoo berhasil mengalahkan bos dungeon seorang diri berkat sistem leveling miliknya, kelompok Hwang Dongsuk berusaha memastikan bahwa mereka berdua tewas. Namun, ketika mereka kembali, mereka malah dihadapkan pada amarah Jinwoo. Sistemnya mengidentifikasi mereka sebagai ancaman dan mendorong Jinwoo untuk membunuh mereka tanpa ampun. Meski awalnya hanya ingin melumpuhkan, Jinwoo akhirnya menghabisi mereka semua. Dengan itu, hanya Jinwoo dan Jinho yang keluar sebagai pemenang dari dungeon tersebut.

2. Kang Taeshik

Kang Taeshik, anggota dari Hunter Association, ditugaskan untuk mengawasi misi transportasi tahanan ke dalam dungeon sebagai pekerja paksa. Dalam sebuah raid bersama Jinwoo dan beberapa hunter lain, Taeshik menunjukkan sisi psikopatnya dengan membunuh para kriminal secara brutal, meskipun mereka adalah tahanan yang seharusnya bertarung melawan monster di dungeon.

Bahkan, saat seorang pria yang anaknya dibunuh oleh para tahanan memohon untuk membalas dendam, Taeshik malah membunuh tanpa empati. Ketika Taeshik mencoba untuk menyerang Jinwoo dan dua rekannya, Chi-Yul dan Joohee, Jinwoo yang telah berevolusi dengan kekuatan luar biasa, dengan mudah melawan Taeshik. Taeshik yang merasa dirinya lebih kuat, akhirnya tewas di tangan Jinwoo yang mengalahkannya dalam serangan fatal.

3. Kim Chul

Kim Chul, seorang hunter A-rank yang sombong dan percaya diri, terjebak dalam sebuah raid yang berubah menjadi Red Gate – sebuah dungeon berbahaya tanpa jalan keluar kecuali semua monster di dalamnya dikalahkan. Kim Chul yang menganggap dirinya lebih kuat, memisahkan kelompok menjadi dua dan meninggalkan Jinwoo beserta hunter lemah lainnya untuk bertahan hidup sendiri. Namun, rencana ini berakhir tragis saat kelompok Kim Chul dibantai oleh monster Ice Elf dan Ice Bear.

Ketika Kim Chul berhasil selamat dengan melarikan diri, ia merasa marah dan malu. Ia kemudian menuduh salah satu anggota kelompok Jinwoo telah menyembunyikan persediaan makanan yang menyebabkan kematian teman-temannya. Dalam kondisi tertekan, Kim Chul mencoba untuk menyerang Jinwoo, namun saat itu juga, Igris, salah satu shadow soldier milik Jinwoo, menghabisi Kim Chul dengan tombak.

Dalam kematian yang penuh ketakutan, Kim Chul menyadari kesalahannya. Setelah kematiannya, Jinwoo menggunakan kemampuan necromancer untuk menghidupkan Kim Chul kembali sebagai shadow soldier, yang kini terpaksa melayani Jinwoo selamanya sebagai bagian dari pasukannya.

Melalui kisah-kisah ini, kita dapat melihat bagaimana karakter-karakter yang terbukti licik, jahat, atau pengkhianat harus membayar harga dengan nyawa mereka. Jinwoo, meskipun memiliki kekuatan luar biasa, bukanlah sosok yang mencari pertumpahan darah tanpa alasan. Setiap pembunuhan yang dilakukan memiliki konteks dan tujuan yang jelas—baik untuk melindungi dirinya sendiri, teman-temannya, maupun untuk menghukum mereka yang telah berkhianat atau bertindak jahat. Dalam dunia Solo Leveling, hanya yang kuat yang bertahan hidup, dan seringkali, itu berarti menghancurkan mereka yang mencoba menghalangi jalanmu.