Assassin’s Creed Shadows Hadir dengan Prekuel Manga! Kapan Rilis dan Apa yang Bisa Diharapkan?

Author:

Ubisoft kembali memberikan kejutan bagi para penggemar Assassin’s Creed! Kali ini, mereka mengumumkan bahwa Assassin’s Creed Shadows akan mendapatkan prekuel dalam bentuk manga. Kabar ini tentu semakin meningkatkan antusiasme para pemain yang sudah tidak sabar menjelajahi dunia feodal Jepang dalam game terbaru dari seri Assassin’s Creed ini.

Namun, ada satu hal yang mungkin sedikit mengecewakan. Manga prekuel ini baru akan tersedia setelah perilisan game-nya. Lalu, kapan tanggal pastinya?
Melalui akun resminya di X (sebelumnya Twitter), Ubisoft mengonfirmasi bahwa prekuel manga ini akan dirilis pertama kali di Jepang pada 20 Maret 2025, bertepatan dengan peluncuran game Assassin’s Creed Shadows. Sayangnya, untuk wilayah lain, Ubisoft hanya menyebutkan bahwa manga ini akan hadir “di kemudian hari” tanpa memberikan tanggal pasti.

Manga ini akan mengisahkan perjalanan seorang murid Assassin muda yang berusaha melawan ancaman Templar yang semakin kuat di Jepang. Kisah ini berfungsi sebagai latar belakang sebelum peristiwa utama dalam game dimulai.
Menariknya, karakter utama dalam game, Naoe, kemungkinan tidak menjadi fokus utama dalam manga ini. Di awal cerita, Naoe bahkan belum mengetahui konflik abadi antara Assassin dan Templar. Oleh karena itu, manga ini mungkin akan lebih banyak mengeksplorasi karakter lain, seperti ibu Naoe, mentornya, atau sosok penting lainnya dalam dunia Assassin’s Creed Shadows.

Mungkinkah Ini Akan Menjadi Seri Manga?
Salah satu detail menarik yang ditemukan dari cuplikan terbaru yang dibagikan Ubisoft adalah angka “1” di sampul depan manga ini. Ini bisa menjadi petunjuk bahwa manga ini bukan hanya satu volume, melainkan bagian dari seri yang berlanjut. Namun, Ubisoft masih belum memberikan kepastian apakah manga ini akan dirilis dalam beberapa volume atau hanya satu cerita prekuel.
Sebagai game Assassin’s Creed pertama yang berlatar di Jepang, Assassin’s Creed Shadows membawa ekspektasi besar dari para penggemarnya. Apalagi, ini merupakan game utama pertama dalam seri ini sejak Assassin’s Creed Valhalla yang dirilis pada 2020.

Namun, perjalanan menuju perilisan game ini tidaklah mulus. Ubisoft menghadapi berbagai tantangan, termasuk kritik atas ketidakakuratan sejarah Jepang serta penggunaan simbol kelompok rekreasi sejarah tanpa izin. Bahkan, perusahaan figur koleksi PureArts sampai menarik patung edisi khusus Assassin’s Creed Shadows karena dianggap memiliki desain yang kurang sensitif.

Meskipun demikian, Assassin’s Creed Shadows tetap menjadi salah satu game yang paling dinantikan tahun ini. Dengan kehadiran prekuel manga, penggemar bisa mendapatkan lebih banyak wawasan mengenai dunia dan karakter yang ada dalam game ini. Walaupun harus bersabar menunggu rilisnya, manga ini diharapkan dapat memberikan cerita tambahan yang memperkaya pengalaman bermain Assassin’s Creed Shadows.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *