Beberapa anime memiliki akhir yang begitu kontroversial hingga memicu perdebatan panjang di antara para penggemarnya. Sebagian menganggapnya sebagai penyelesaian yang sempurna, sementara yang lain merasa kecewa dengan arah cerita yang diambil. Berikut adalah lima ending anime yang paling banyak menuai perdebatan sepanjang sejarah.

Death Note menjadi salah satu anime dengan ending yang membelah opini penggemar. Light Yagami yang sejak awal selalu unggul dalam permainan kecerdasan akhirnya kalah di tangan Near dengan cara yang dianggap terlalu mudah. Banyak yang merasa bahwa kekalahan ini kurang memiliki ketegangan seperti duel sebelumnya dengan L, sementara yang lain menilai itu adalah karma yang pantas ia terima.

Attack on Titan juga meninggalkan banyak perasaan campur aduk. Perjalanan Eren Yeager yang dimulai sebagai pahlawan berubah drastis menjadi antagonis yang melakukan genosida besar-besaran. Meskipun ceritanya berusaha menggambarkan bagaimana trauma dan kebencian bisa mengubah seseorang, ending ini tetap menjadi salah satu yang paling banyak diperdebatkan.

Sementara itu, Neon Genesis Evangelion menghadirkan akhir yang abstrak dan membingungkan. Alih-alih menyajikan pertarungan epik sebagai penutup, dua episode terakhir justru membawa penonton ke dalam pikiran Shinji, penuh dengan monolog filosofis dan pertanyaan eksistensial. Adegan di mana semua karakter bertepuk tangan sambil mengucapkan “Selamat!” membuat banyak orang merasa bingung dan tidak puas.

Ending Devilman Crybaby juga menjadi pukulan emosional bagi para penggemar. Akira berjuang mati-matian untuk menyelamatkan umat manusia, tetapi pada akhirnya, semuanya hancur. Pertarungan terakhirnya dengan Ryo—yang ternyata adalah Setan—berlangsung brutal, penuh kesedihan, dan menyisakan kehampaan yang mendalam.

Terakhir, School Days mengejutkan banyak orang dengan perubahan drastis dari kisah cinta biasa menjadi horor psikologis. Makoto, yang terus berselingkuh, akhirnya mendapatkan balasan mengerikan dari Sekai yang membunuhnya dengan sadis. Namun, ketegangan tidak berakhir di sana, karena Kotonoha yang terobsesi dengannya membawa kepalanya yang telah dipenggal, menjadikan adegan ini sebagai salah satu yang paling mengganggu dalam sejarah anime.